Perbedaan, Kelebihan dan Kelemahan dari Saham dan Derivatif

 Assalamu'alaikum teman-teman

Dikesempatan kali ini saya akan sedikit membahas mengenai "Perbedaan, Kelebihan dan Kelemahan dari Saham dan Derivatif". Buat teman-teman semoga bermanfaat yahh



A. Perbedaan Saham Dan Derivatif

Saham merupakan salah satu jenis surat berharga yang menunjukkan kepemilikan atas perusahaan. sedangkan derivatif merupakan kontrak bilateral yang digunakan oleh manajer investasi atau lembaga keuangan serta para investor untuk melihat posisi pergerakan saham.


Derivatif merupakan kontrak atau perjanjian yang nilai atau peluang keuntungannya terkait dengan kinerja aset lain. Aset lain ini disebut sebagai underlying assets. Efek derivatif merupakan Efek turunan dari Efek “utama” baik yang bersifat penyertaan maupun utang. Efek turunan dapat berarti turunan langsung dari Efek “utama” maupun turunan selanjutnya.


Dalam pengertian yang lebih khusus, derivatif merupakan kontrak finansial antara 2 (dua) atau lebih pihak-pihak guna memenuhi janji untuk membeli atau menjual assets/commodities yang dijadikan sebagai obyek yang diperdagangkan pada waktu dan harga yang merupakan kesepakatan bersama antara pihak penjual dan pihak pembeli. Adapun nilai di masa mendatang dari obyek yang diperdagangkan tersebut sangat dipengaruhi oleh instrumen induknya yang ada di spot market.

Efek derivatif merupakan efek turunan dari efek utama, Derivatif ini merupakan perjanian yang nilai keuntungannya terkait dengan niali aset lainnya.

Secara umum instrumen derivatif ini dibagi menjadi 2 yaitu :

  1. Opsi atau kontrak berjangka yang merupakan kontrak dimana salah satu pihaknya menyetujui untuk membayar hak pihak lain.
  2. Swap merupakan suatu perjanjian transaksi pertukaran 2 valuta asing melalui pembelian ataupun penjualan dilakukaan secara berjangka dan simultan, sesuai dengan kurs pada hari terjadinya transaksi.

Adapun instrumen-instrumen derivatif lainnya adalah :

  1. Kontrak Opsi Saham
  2. Kontrak berjangkan Indeks (LQ 45 futures)
  3. Mini LQ Futures
  4. LQ 45 Futures periodik
  5. Spesifik kontrak JP Futures

Kontrak derivatif ini juga dapat diperjual belikan diluar bursa saham maupun tanpa menggunakan pialang, jadi transaksi langsung dilakukan oleh pihak penjual dan pihak pembeli secara langsung tanpa adanya perantara.


B. Kelebihan dan Kekurangan Investasi Saham

Kelebihan Investasi Saham:

  1. Memberikan potensi return yang tinggi dan berkesinambungan.
  2. Sangat likuid, saat anda ingin menjualnya, pembeli tersedia. (hal ini dikarenakan Saham memiliki bursa tersendiri yakni Bursa Efek Indonesia yang mempertemukan pihak penjual dan pembeli).
  3. Tidak memerlukan rekruitmen karyawan baru
  4. Tidak memerlukan perawatan
  5. Tidak perlu membayar pajak selama memilikinya
  6. Nilai saham dapat dipantau dengan mudah di media – media cetak maupun visual.

Kekurangan Investasi Saham:

  1. Potensi return yang tinggi pada saham kadang juga diiringi potensi rugi yang besar akibat salah pilih saham.
  2. Karena sangat likuid, kadangkala menjadikannya terlalu fluktuatif sehingga saat kita mau menjual harganya tidak sesuai ekspektasi.
  3. Tidak memerlukan pegawai, artinya anda sendiri yang memantau investasi saham anda. Kadangkala investor melupakan investasinya karena sibuk pada urusan lain sehingga investasinya terbengkalai.
  4. Karena harga saham sangat mudah dipantau, kadangkala mempengaruhi psikologis investor untuk bertindak irasional, terlalu optimis, kadang emosional, dan panik. Bandingkan jika seseorang memiliki tanah untuk investasi, karena harga pasaran sulit diketahui, investor tanah tersebut tidak tahu perubahan harga secara harian.


C. Kelebihan Dan Kekurangan Derivatif

Dibawah ini merupakan beberapa manfaat dari Derivatif, diantaranya sebagai berikut :

1. Sebagai instrumen untuk memindahkan resiko ke pihak lain

Manfaat pertama dari derivatif ini ialah sebagai instrumen untuk dapat memindahkan resiko ke pihak lain. Sebagai contoh seorang petani jagung dapat menjual kontrak berjangka untuk hasil panen pada spekulator walaupun belum waktunya itu melakukan panen. Petani tersebut akan mendapatkan perlindungan resiko dari pergerakan naik turun nya harga jagung.

Sedangkan pihak spekulator siap untuk menerima resiko tersebut dengan harapan bisa mendapat keuntungan apabila harga jual jagung mengalami kenaikan serta juga sebaliknya apabila mengalami kerugian itu pada saat harga jual jagung menurun.


2. Sebagai sebuah aksi untuk mengambil keuntungan

Manfaat kedua dari derivatif ini ialah sebagai sebuah aksi untuk dapat mengambil keuntungan dengan memanfaatkan sebuah perbedaan nilai suatu aset acuan serta juga nilai satu aset lainnya.

Contohnya ialah mengambil keuntungan dari perbedaan harga indeks LQ-45 (ILQ-45) di Bursa Efek Lampung serta juga harga ILQ-45 di Bursa Efek Medan (future market).

Komentar